Vol. 2 No. 2 (2022): Vol 2 (2022): Al-Shafi'i: Vol 2, July - December 2022
Articles

KESAN AJARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH TERHADAP MASYARAKAT DESA MENGKIRAU

Masduki
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Imron Rosidi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Ahmad Sopian
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Published 2023-05-09

Keywords

  • Kesan, Ajaran, Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.

How to Cite

Masduki, Imron Rosidi, & Ahmad Sopian. (2023). KESAN AJARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH TERHADAP MASYARAKAT DESA MENGKIRAU. Al-Shafi’i | International Journal of Islamic Contemporary Studies, 2(2), 26–44. https://doi.org/10.59202/as.v2i2.626

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kesan ajaran Tarekat Qadiriyah wa
Naqsyabandiyah yang terletak di Desa Mengkirau Kecamatan Tasik
Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. Tujuan utama penelitian
ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesan ajaran tarekat Qadiriyah
wa Naqsyabandiyah di Desa Mengkirau, Kabupaten Kepulauan
Meranti Indonesia. Informan penelitian ini berjumlah Sembilan orang,
seorang khalifah Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, dua badal,
dan enam jama’ah atau pengikut ajaran Tarekat Qadiriyah wa
Naqsyabandiyah. Data dikumpulkan melalui pemerhatian, temu bual,
dokumentasi serta analisis dengan menggunakan kaedah deskriptif
kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahawa terdapat kesan ajaran
Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah terhadap masyarakat yang
mengikuti ajaran tarekat ini. Jama’ah tarekat memandang bahawa
ibadah zikir sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Setelah ramai masyarakat yang mengikuti ajaran tarekat ini, maka
banyak perubahan yang berlaku di masyarakat Desa Mengkirau yang
lebih memahami ketaqwaan kepada Allah Swt. Maka boleh dikatakan
bahawa ajaran tarekat ini telah memberi kesan positif kepada
ketaqwaan dalam hati jama’ah dan masyarakat Desa Mengkirau dan
sekiranya ketaqwaan tersemat di dalam hati maka akan terbentuklah
akhlak seseorang muslim sejati.