Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis / oleh Prof. Dr. H. A. Rahman Rahim
Publisher: Jakarta : Ombak, 2011Copyright date: ©2011Description: 209 pages ; 23 cmContent type:- text
- unmediated
- volume
- 6028335711 (Paperback)
- 9786028335713 (Paperback)
- DS632.B85 R34
Item type | Current library | Shelving location | Call number | Copy number | Status | Notes | Date due | Barcode | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Personal Donated Collection (KWP) - 1st floor | Universiti Islam Sultan Sharif Ali | First Floor (Gadong Campus) | (KWP24) DS632.B85 R34 2011 c.1 (Browse shelf(Opens below)) | 1 | Available | Donated by Pengiran Dato Seri Setia Dr Haji Mohammad bin Pengiran Haji Abdul Rahman (KWP24) | 1010039887 |
Browsing Universiti Islam Sultan Sharif Ali shelves, Shelving location: First Floor (Gadong Campus) Close shelf browser (Hides shelf browser)
![]() |
No cover image available |
![]() |
![]() |
![]() |
No cover image available |
![]() |
||
(KWP24) BP80.S48 T37 2007 c.1 Biografi Imam Syafi'i : Kisah Perjalanan Dan Pelajaran Hidup Sang Mujtahid / | (KWP24) BP63.I5 P46 2004 c.1 Penerapan Syariat Islam Di Indonesia : Antara Peluang Dan Tantangan / | (KWP24) LC910.I5 R33 2011 c.1 Filsafat Pendidikan Islam : Paradigma Baru Pendidikan Hadhari Berbasis Integratif-Interkonektif / | (KWP24) DS632.B85 R34 2011 c.1 Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis / | (KWP24) DS38.6 J38 2017 c.1 Perang Salib Timur Dan Barat : Misi Merebut Yerusalem Dan Mengalahkan Pasukan Islam Di Eropa / | (KWP24) BP166.14.S4 A23 2004 c.1 Sejarah & Keagungan Madzhab Syafi'i / | (KWP24) BP175 I63 2016 c.1 Rekonstruksi Pemikiran Religius Dalam Islam / |
Includes bibliographical references and indexes
Buku ini merupakan usaha pengungkapan khasanah kebudayaan Bugis. Ia adalah salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Karena berbagai faktor, kehadirannya telah menarik perhatian berbagai bangsa, baik di kawasan Nusantara dan Semenanjung maupun di kalangan orang-orang Eropa. Pada pertengahan abad ke-16 sifat dan watak manusia Bugis Makassar sudah ditulis oleh orang Portugis, Prancis, Inggris, dan yang lebih banyak mendalaminya adalah sarjana-sarjana Belanda.
There are no comments on this title.