Aliran dan Paham Sesat di Indonesia / oleh Hartono Ahmad Jaiz
Publisher: Jakarta : Al-Kausar, 2002Edition: Cetakan PertamaDescription: xxvii, 366 pages ; 24 cmContent type:- text
- unmediated
- volume
- 9795921878 (Paperback)
- 9789795921875 (Paperback)
- BP191 H37
Item type | Current library | Shelving location | Call number | Copy number | Status | Notes | Date due | Barcode | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Personal Donated Collection (KWP) - 1st floor | Universiti Islam Sultan Sharif Ali | First Floor (Gadong Campus) | (KWP23) BP191 H37 2002 c.1 (Browse shelf(Opens below)) | 1 | Available | Donated by Yang Mulia Dato Seri Setia Dr. Haji Norarfan bin Hj Zainal | 1010037708 |
Browsing Universiti Islam Sultan Sharif Ali shelves, Shelving location: First Floor (Gadong Campus) Close shelf browser (Hides shelf browser)
No cover image available | No cover image available | |||||||
(KWA) MYS DS597.215 I88 2024 c.1 Istiadat pertabalan : Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Petuan Agong Ke-17 Sultan Ibrahim / | (KWA) MYS DS597.215 K46 2024 c.1 Kembara kenali Borneo : 3 - 13 September 2023 Tawau, Sabah - Telok Melano, Sarawak 2332 Kilometer / | (KWP23) BP166.2 H37 1998 c.1 Martabat Tujuh Tajalli (Penampakan) Allah Melalui Tujuh Martabat (Lapisan) : Satu Perbincangan Tentang Teori Kejadian Alam Laluan Menuju Ke Arah Ma'rifat dan Insan Kamil / | (KWP23) BP191 H37 2002 c.1 Aliran dan Paham Sesat di Indonesia / | (KWA) MYS DS598.J7 K36 2016 c.1 Kemahkotaan Duli Yang Maha Mulia Sultan Ibrahim Ibni Almahrum Sultan Iskandar Sultan Johor / | (KWP23) BP190 M46 1997 c.1 Membina Generasi Masjid | (KWP23) BP130 Q73 2007 c.1 Al-Qur'an Mendidik Ummah / |
Includes verses from Quran
Includes hadith
Includes bibliographical references
Entah mengapa, di Indonesia banyak berkembang aliran dan paham yang sesat lagi menyesatkan. Mungkin karena faktor historis yang pernah lekat dengan dunia perklenikan, atau karena pernah dijajah Belanda sekian abad lamanya sehingga meninggalkan jejak kebodohan yang tak kunjung hilang, atau mungkin karena faktor lain yang belum terdeteksi. Yang jelas, hal tersebut membuat rakyat Indonesia banyak yang tidak mau menggunakan akal sehatnya dalam menghadapi berbagai masalah dan lebih suka jalan pintas.
There are no comments on this title.