Membantah Argumentasi Syi'ah / Utsman bin Muhammad Al-Khumais
Surakarta, Indonesia; wacana ilmiah press, 2010Description: 131 pages 20 cmContent type:- text
- unmediated
- volume
- 9789791135504
- BP188 . U87 2011 U87
Item type | Current library | Call number | Copy number | Status | Notes | Date due | Barcode | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
General B (Philosophy, Psychology, Religion - Islam in general) - Groundfloor | Universiti Islam Sultan Sharif Ali Ground Floor (Gadong Campus) | (KWP23) BP188 .U87 2011 c.1 (Browse shelf(Opens below)) | 1 | Available | Donated by Dr Haji Norarfan bin Haji Zainal | 1010037150 |
Browsing Universiti Islam Sultan Sharif Ali shelves, Shelving location: Ground Floor (Gadong Campus) Close shelf browser (Hides shelf browser)
No cover image available | No cover image available | No cover image available | ||||||
العنف الأسري في المجتمع البروناي ومعالجتها الفقهية | (KWP23) BP194.16 .M84 2013 c.1 Syiah Menyingkap Pemesongan Fahaman Islam / | (KWP23) BP194.16 M46 1998 c.1 Mengapa kita menolak syi'ah : kumpulan makalah seminar nasional tentang syi'ah di aula masjid istiqlal Jakarta 21 September 1997 / | (KWP23) BP188 .U87 2011 c.1 Membantah Argumentasi Syi'ah / | (KWP23) BP194 M87 1998 c.1 Dedah Fahaman Syiah / | (KWP23) BP192.3 S95 1993 c.1 Ahli Sunnah dan Syi'ah Imamiyyah (prosiding seminar) : aspek persamaan dan perbezaan / | (KWP23) BP194 H87 2007 c.1 Kenapa Aku Meninggalkan Syiah / |
Includes verses from Qur'an
Includes Hadith
Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh sebuah debat terbuka antara kelompok Sunnah dan Syi'ah, yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi di Inggris. Kerana keterbatasan waktu, maka tentu saja tidak cukup untuk memaparkan argumentasi secara memadai, apalagi untuk membantah argumentasi lawan. Padahal persoalan-persoalan yang diperdebatkan merupakan hal-hal mendasar yang menjadi akar pertentangan antara kedua kubu. Oleh kerana itu, ditulislah itu, ditulislah buku ini sebagai sebuah jawaban yang diharapkan bisa menjadi jawaban yang memuaskan, sehingga tidak lagi terjadi kesalahpahaman. Sekalipun tak seberapa tebalnya, buku ini mengupas tutas persoalan-persoalan mendasar yang menjadi akar perselisihan (atau bahkan 'pertentangan') antara Sunnah dan Syi'ah. Di antaranya adalah tentang ayatul wilayah; ayat yang dijadikan sandran kelompok Syi'ah untuk meyakini bahwa sahabat Ali bin Abi Thalib-lah yang berhak memegang kendali khilafah sepninggal Nabi s.a.w. , bukannya Abu Bakar, apalagi yang lainnya. Juga ayat tentang dzawil qurba (kerabat Rasulullah), dan ayat tathhir atau ayat tentang penyucian ahlu bait Rasulullah, yang dikatakan oleh kelompok Syi'ah sebagai Ali, Fathimah, Hasan dan Husain. Sehingga mereka dianggap manusia yang ma'shum, begitu juga imam dua belas yang kesemuanya berasal dari suku Quraisy. Selain itu, dibahas pula berbagai syubhat (kerancuan) yang menjadi bahan perdebatan berkepanjangan antara kelompok Sunnah dan Syi'ah. Semua bantahan atas argumentasi dan syubhat tersebut diuraikan secara mendalam dalam buku ini.
There are no comments on this title.