Risalah al-mustarsyidin : tuntutan bagi para pencari petunjuk / oleh Al-Harith Al-Muhasibi ; Penerjemah Abdul Aziz ; Penyunting Fedrian Hasmand
Publisher: Jakarta : Qisthi Press, 2010Edition: Edisi IndonesiaDescription: xxii, 440 pages ; 24 cmContent type:- text
- unmediated
- volume
- 9789791303460 (Paperback)
- Risalah al-Mustarsyidin
- BP189 M84
Item type | Current library | Call number | Copy number | Status | Notes | Date due | Barcode | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Personal Donated Collection (KWP) - 1st floor | Universiti Islam Sultan Sharif Ali First Floor (Gadong Campus) | (KWP23) BP189 M84 2010 c.1 (Browse shelf(Opens below)) | 1 | Available | Wakaf daripada Dr Haji Norarfan bin Haji Zainal | 1010027393 |
Browsing Universiti Islam Sultan Sharif Ali shelves, Shelving location: First Floor (Gadong Campus) Close shelf browser (Hides shelf browser)
No cover image available |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||
(KWP23) BP165.5 A35 2018 c.1 Akidah muslimin / | (KWP23) BP88 S83 1996 c.1 Mutiara Hikmah dan azimat para salafusoleh / | (KWP23) KBP144 B43 1996 c.1 Beberapa permasalahan hukum dalam islam / | (KWP23) BP189 M84 2010 c.1 Risalah al-mustarsyidin : tuntutan bagi para pencari petunjuk / | 1050014434 دلائل الإعجاز في علم المعاني / | BJ1291 N333 2007 v.1 c.3 Ensiklopedi adab Islam : menurut al-Qur-an dan as-Sunnah / | BJ1291 N333 2007 v.1 c.4 Ensiklopedi adab Islam : menurut al-Qur-an dan as-Sunnah / |
Includes verses from Quran
Includes hadith
Includes bibliographical references and indexes
Bahwa hati manusia bagaikan sebuah rumah berpintu enam. Lalu dikatakanlah, ''Berhati-hatilah! Jangan sampai seorang pun masuk ke rumahmu melalui salah satu pintu tersebut kerana jika itu terjadi maka rusaklah isi rumahmu.'' Keenam pintu itu adalah: lidah, penglihatan, pendengaran, penciuman, kedua tangan, dan kedua kaki. kapan pun salah satu dari keenam pintu itu terbuka tanpa sepengatahuan si empunya, hancurlah isi rumahnya! Kewajiban bagi lidah adalah mengucapkan kebenaranan (jujur), baik dalam keadaan senang maupun marah; tidak melontarkan kata-kata menyakitkan, baik secara lahir maupun batin; dan tidak berlagak fasih di depan orang, baik demi kebaikam maupun keburukan. Rasulullah s.a.w. bersabda, ''Barangsiapa menjamin untukku dengan menjaga apa yang ada di antara dua kumisnya (yakni mulut) dan apa yang ada di antara dua kakinya (yakni kemaluan), aku pun menjamin untuknya bahwa Allah pasti memasukkannya ke surga.
There are no comments on this title.